Minggu, 18 Januari 2015

POSIS PRONE


Pengertian: Posisi pasien telungkup(tengkurep) dengan kepala menghadap kesamping.

Tujuan: Mencegah kontraktur fleksi pada bokong dan lutut. Meningkatkan drainase dari mulut, oleh karena itu sangat bermanfaat untuk pasien paska operasi mulut dan tenggorokan. Kerugian posisi ini adalah menyebabkan lordosis lumbal dan lateral rotasi.

Prosedur:
1. Kaji kebutuhan pasien akan posisi prone
2. Jelaskan pada pasien tentang tujuan atau manfaat dari posisi ini.
3. Jaga privasi pasien.
4. Siapkan alat.
5. Cuci tangan.
6. Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja.
7. Sesuaikan berat badan pasien dan perawat. Bila perlu, carilah bantuan atau gunakan alat bantu pengangkat.
8. Kaji daerah yang mungkin tertekan pada posisi ini, seperti jari, lutut, genital (pada laki-laki), payudara(pada perempuan), prosessus akromius bahu, pipi dan telinga.
9. Atur tempat tidur pada posisi datar. Ambil semua bantal dan perlengkapan lain yang digunakan pada posisi sebelumnya. Letakkan bantal pada tempat tidur bagian atas. Atur posisi pasien pada bagian atas tempat tidur. Ajak pasien bekerja sama.
10. Balikan pasien.
11. Hadapkan kepala pasien ke satu sisi, letakkan bantal kecil di bawah kepala tetapi tidak sampai bahu.
12. Letakkan bantal kecil dibawah perut mulai dari diafragma sampai krista illaka.
13. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari tumit hingga lutut.
14. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan menilai rasa nyaman pada pasien.
15. Rapikan alat-alat dan cuci tangan.
16. Catat tindakan yang telah dilakukan/dokumentasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar