Kamis, 03 Desember 2015

Mengatasi Pra Menstruasi (PMS)



Tiap bulan perempuan pasti mengalami Pre Menstruation Syndrome (PMS). Mood yang tidak menentu, pegal-pegal, kram dan sakit kepala adalah gejalanya. Gejala-gejala tersebut tentu saja membuat tidak nyaman. Antisipasi kondisi tersebut setidaknya 2 minggu sebelum menstruasi:

  • Tingkatkan Konsumsi Kalsium

PMS mungkin menjadi pertanda bahwa anda tidak mendapat kecukupan kalsium. Suatu studi menyebutkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 1200 miligram kalsium karbonat selama tiga bulan mengalami pengurangan gejala PMS sebanyak 48%. Terutama gejala emosional dan kram.

  • Tambah Lebih Banyak Magnesium

Konsumsi 200 miligram suplemen magnesium per hari selama dua bulan dipercaya dapat mengurangi retensi cairan. Selain itu, mineral ini juga dapat memperbaiki irama mood dan migrain.

  • Vitamin B6

Menyembuhkan PMS dengan vitamin B6 seperti kembali ke tahun 1970-an. Pada saat itu, vitamin B6 digunakan untuk mengurangi depresi yang disebabkan oleh pil KB.

  • Kurangi Kram Dengan Vitamin E


Selain dikenal sebagai vitamin kulit, vitamin E juga diyakini dapat mengurangi kram dan kekencangan payudara akibat pengaruh hormone prostaglandin dari dalam tubuh.

Sabtu, 28 November 2015

Perawatan Mata


                Mata adalah indra yang cukup penting. Dengan mata kita bisa menikmati keindahan dunia, karena itu, perawatan mata perlu dilakukan agar mata kita tetap terawatt. Berikut cara perawatan matayang gampang, yang bisa kita lakukan:
1. Tidak menyentuh mata dengan tangan yang kotor/belum dicuci  bersih dengan sabun
2. Jangan menggosok/mengucek mata terlalu kuat terutama bila ada benda asing yang       masuk ke mata
3. Diet seimbang, termasuk buah-buahan berwarna kuning sampai jingga, sayuran dan         sumber protein, karbohidrat dan lemak yang cukup.


Terapkan kebiasaan membaca yang benar, seperti:
1. Membaca sebaiknya pada posisi duduk yang relaks.
2. Sumber cahaya sebaiknya dari arah belakang/samping, tidak dari depan.
3. Atur jarak mats dengan bacaan kurang lebih 30-40 cm
4. Jangan membaca terus-menerus, sesekali istirahatkan mata dengan memejamkannya     sejenak atau dengan melihat jauh.


Terapkan kebiasaan menonton TV yang benar seperti:
1. Jarak yang ideal 2,5 – 3 m didepan TV.
2. Bila ruang menonton gelap agar lampu dinyalakan.
3. Batasi lama menonton TV setiapkali 30-60 menit.
4. Istirahatkan mata secara berkala dengan memejamkan sejenak/melihat jauh.
5. Lakukan latihan rutin gerakan bola mata setiap hari untuk melatih otot-otot penggerak       mata dan daya akomodasi mata.
6. Periksalah kesehatan mata secara berkala ke dokter mata/sesuai anjuran dokter

Minggu, 15 November 2015

Jalan jalan ke Rumah Keramik F Widyanto

Assalamualaikum.....
Kaka ade bapak ibu sekalian, hari ini (30-10-16) ceritanya mau bikin surprise ke temen yang dibogor tuh sekalian mau jalan jalan ke arah bogor, terhubung temen aku enggak ada dirumah "katanya" dan enggak mau ketemu aku yaudah lah, aku sama temen temen aku yang lain pindah haluan heheh...
Akhirnyaaaa, kita memutuskan untuk pergi ke rumah keramik gitu yang menurut kita belum banyak diketahui orang - orang yaituuu Rumah Keramik F Widayanto, letaknya di  JL. CURUG AGUNG NO. 1 TANAH BARU BEJI DEPOK 16428.
Cekidot....
Pekarangannya sangat luas dan ditumbuhi berbagai macam tumbuhan, beralaskan rumput dan pepohonan yang rindang membuat suasana jadi sejukkk, ademm berasa nyaman disini.
Oya, kita datang kesini itu tujuan awalnya cuma mau hunting dan penasaran "kok kalo dari jalanan kayanya tempatnya adem deh"
Disini ada fasilitas untuk belajar membuat keramik, galeri karya pak F widayanto, tempat makan dan penginapan lohhh ...
Untuk tiket masuk nya bayar Rp.10.000,- aja kok

Perlindungan dari Kesia-siaan

"SESIAPA YANG DIKEHENDAKI BERADA DALAM KEBAIKAN KAN DILINDUNGI DARI SIA-SIANYA PERKATAAN"


Setiap perkataan, sebagaimana perbuatan, takkan satu pun terluput dari perhitungan, yang buruk kan dipertanggungjawabkan, yang baik kan ditanya niatnya. Yang tak buruk dan tak baik kan menjadi kesia-siaan. Dan jangan kira yang sia-sia kan dibiarkan saja. Ia pun kan ditanya, apa pasal waktu dan kemampuan yang tersedia tak digunakan dalam kebaikan.

Maka para shalih adalah orang-orang yang amat cermat dalam tiap perkataan. Kaidahnya adalah pastikan setiap kata mengantar pada kebaikan atau diam, sebab dalam diam setidaknya ada keselamatan.
Itu para shalih. Yang dalam hatinya memang hampir tak bersisa kecuali keimanan. Bagaimana dengan diri yang jauh dari keshalihan?

Mudah-mudahan. Dia berikan setidaknya penjagaan. Yakni jika pun belum teguh niat tuk menghindarkan diri dari kesia-siaan, moga dilindungi darinya. Pernahkah terbesit niat bersia-sia, lalu Dia sulitkan perjalanan? Pernahkah tergerak diri melakukan sesuatu, lalu diaturkan-Nya kewajiban lain tuk dipenuhi? Pernahkah hendak bertemu dengan seseorang dan tiba-tiba ia membatalkan sebab beragam alasan?

Bisa jadi, ya, bisa jadi, itulah cara Dia menghindarkan diri ini dari kesia-siaan. Sebab kita mungkin waspada dari berbuat dosa, namun sungguh jebakan kesia-siaan begitu samar tuk dielakkan. Maka bersyukurlah wahai diri, kala dihindarkan, sebab Dia masih restui diri ini berada di jalan kebaikan.

Selasa, 20 Januari 2015

Kepintaran si Bodoh

Suatu hari, ada seorang pengusaha memotong rambut di tukang cukur sekitar kantornya. Tak berapa lama, datanglah seorang anak kecil berusia sepuluh tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di sekitar tukang cukur tersebut.
"Anak kecil itu bernama Benu. Dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal," kata tukang cukur itu kepada sang pengusaha.
"Ah..., yang benar saja, Mas?" tanya sang pengusaha tidak percaya.
"Kalau tidak percaya, sebentar saya buktikan."

Tukang cukur itu merogoh sakunya, lalu mengambil uang 2.000-an dan 1.000-an. Setelah itu, ia memanggil Benu, lalu menyuruh Benu memilih.
"Benu, kemarilah. Kamu boleh memilih salah satu dari uang ini. Terserah kamu ingin memilih yang mana. Ayo, ambillah!"

Benu melihat ke tangan tukang cukur tersebut dengan wajah berbinar, lalu mengambil uang 1.000-an. Dengan perasaan bangga, tukang cukur itu berbalik kepada sang pengusaha.
"Benarkan yang saya katakan tadi? Benu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya mengetes dia seperti itu tadi. Dan, selalu saja ia mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil."

Sang pengusaha pun terheran-heran melihatnya. Setelah selesai memotong rambut, ia pun pulang. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Benu. Karena merasa penasaran, ia pun memanggil Benu.
"Benu, tadi sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran 2.000-an dan 1.000-an, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang 1.000-an? Mengapa tidak ambil yang 2.000-an? Nilainya kan lebih besar dua kali lipat dari yang 1.000-an? tanya sang pegusaha.

"Saya tidak akan dapat uang 1.000 setiap hari kalau mengambil uang 2.000. Sebab, setiap saya mengambil 1.000 dia pasti akan bangga dengan pendapatnya bahwa saya bodoh dan terus penasaran mengapa saya tidak mengambil uang yang 2.000. Kalau saya akhirnya mengambil yang 2.000, berarti permainannya selesai. Lalu, kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari?" jawab Benu sambil tertawa kecil.

Hikmah:
Banyak orang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga sering menganggap remeh orang lain. Padahal, ukuran kepintaran seseorang hanya Tuhan yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya jika kita tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit masih ada langit yang lain.

Senin, 19 Januari 2015

Semua Bersumber dari Pikiran


Di suatu daerah, hiduplah seorang tua yang terkenal bijak. Suatu saat, ia kedatangan tamu.

"Sebenarnya, apa itu perasaan bosan, Pak Tua?" tanya sang tamu.
"Bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan, mendabakan sesuatu yang baru, serta menginginkan berhentinya rutinitas hidup," jawab Pak Tua.
Mengapa kita harus merasa bosan?"
Sbab, kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki," jawab Pak Tua lagi.
"Lalu, bagaimana cara menghilangkan kebosanan?" tanya sang tamu.
"Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."
"Menikmati kebosanan? Bagaimanakah caranya itu? tanya sang tamu keheranan.
"Bertanyalah pada dirimu sendiri mengapa kamu tidak bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
"Karena kita juga makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua," jawab sang tamu.
"Benar sekali. Tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu, maka kebosanan pun akan hilang," jelas Pak Tua.
"Lalu, bagaimana menambahkan hal baru itu dalam rutinitas?"
"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu, kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya biasanya menelepon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa, dan seterusnya."

 Sang tamu itu pun pergi. Namun, beberapa hari kemudian, tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

"Pak Tua, saya sudah melakukan apa yang anda sarankan, tetapi kenapa saya masih merasa bosan juga?" tanya sang tamu.
"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."
"Contohnya?" tanya sang tamu.
"Mainkan permainan yang paling kamu senangi waktu masih kecil dulu."

Lalu, tamu itu pun pergi. Beberapa minggu kemudian, tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua dengan wajah ceria.

"Pak Tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang, saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang, saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?" tanya sang tamu.
"Sebab, segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiran mu menjadi ceria. Sekarang, kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiran mu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan."

Hikmah:
Segala sesuatu itu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan dan berpikir ceria menjadikan kamu ceria. Oleh karena itu, ciptakan pikiran positif setiap saat.

Minggu, 18 Januari 2015

POSISI SIMS



Pengertian: Posisi setengah tengkurep antara posisi lateral dan posisi prone, posisi ini untuk pemeriksaan vagina dan prosedur rectal termasuk enema.

Tujuan:
1. Tindakan injeksi IM (Intra Muscular).
2. Pemberian obat suppositoria.

Prosedur:
1. Identifikasi kebutuhan pasien akan posisi sims.
2. Jelaskan pada pasien tentang tujuan atau manfaat dari posisi ini.
3. Jaga privasi pasien.
4. Siapkan alat.
5. Cuci tangan.
6. Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja.
7. Sesuaikan berat badan pasien dan perawat. Bila perlu, carilah bantuan atau gunakan alat bantu pengangkat.

8. Kaji daerah-daerah yang mungkin tertekan pada posisi ini.
9. Pindahkan pasien ke sisi tempat tidur dengan arah berlawanan dengan posisi yang diinginkan.
10. Miringkan pasien sampai agak tengkurep.
11. Letakkan bantal kecil dibawah kepala.
12. Tempatkan satu tangan di belakang tubuh.
13. Atur bahu atas sedikit abduksi dan siku fleksi.
14. Letakkan bantal di ruang antara dada, abdomen, lengan atas dan tempat tidur. Yakinkan bahwa bahu dan pinggul berada pada bidang yang sama.
15. Rapikan alat-alat dan cuci tangan.
16. Catat tindakan yang dilakukan.

POSIS PRONE


Pengertian: Posisi pasien telungkup(tengkurep) dengan kepala menghadap kesamping.

Tujuan: Mencegah kontraktur fleksi pada bokong dan lutut. Meningkatkan drainase dari mulut, oleh karena itu sangat bermanfaat untuk pasien paska operasi mulut dan tenggorokan. Kerugian posisi ini adalah menyebabkan lordosis lumbal dan lateral rotasi.

Prosedur:
1. Kaji kebutuhan pasien akan posisi prone
2. Jelaskan pada pasien tentang tujuan atau manfaat dari posisi ini.
3. Jaga privasi pasien.
4. Siapkan alat.
5. Cuci tangan.
6. Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja.
7. Sesuaikan berat badan pasien dan perawat. Bila perlu, carilah bantuan atau gunakan alat bantu pengangkat.
8. Kaji daerah yang mungkin tertekan pada posisi ini, seperti jari, lutut, genital (pada laki-laki), payudara(pada perempuan), prosessus akromius bahu, pipi dan telinga.
9. Atur tempat tidur pada posisi datar. Ambil semua bantal dan perlengkapan lain yang digunakan pada posisi sebelumnya. Letakkan bantal pada tempat tidur bagian atas. Atur posisi pasien pada bagian atas tempat tidur. Ajak pasien bekerja sama.
10. Balikan pasien.
11. Hadapkan kepala pasien ke satu sisi, letakkan bantal kecil di bawah kepala tetapi tidak sampai bahu.
12. Letakkan bantal kecil dibawah perut mulai dari diafragma sampai krista illaka.
13. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari tumit hingga lutut.
14. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan menilai rasa nyaman pada pasien.
15. Rapikan alat-alat dan cuci tangan.
16. Catat tindakan yang telah dilakukan/dokumentasikan.

POSISI LATERAL



Pengertian: Posisi pasien berbaring miring pada satu sisi tubuh.

Tujuan: Posisi ini baik digunakan untuk pasien yang membutuhkan istirahat atau tidur yang baik. Posisi lateral juga menghilangkan tekanan pada sacrum dam tumit.

Prosedur:
1. Identifikasi kebutuhan pasien akan posisi lateral.
2. Lakukan prosedur 2-7 seperti pada posisi fowler.
3. Kaji daerah yang mungkin tertekan pada posisi tidur ini.
4. Atur tempat tidur pada posisi datar.
5. Bantu pasien miring.
6. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher.
7. Atur posisi bahu bawah sedikit fleksi dan agak condong ke depan, lengan atas di dukung dengan bantal setinggi bahu.
8. Letakkan bantal yang keras pada punggung pasien untuk menstabilkan posisi.
9. Letakkan dua atau lebih bantal diantara kedua kaki pasien dengan posisi kaki sebelah atas semifleksi. Bantal harus menyangga tungkai dengan baik, dari lipat paha hingga kaki.
10. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan menilai rasa nyaman pada pasien.
11. Rapikan alat-alat dan cuci tangan.
12. Catat tindakan yang telah dilakukan.

POSISI KNEE CHEST


Posisi ini digunakan untuk memeriksa daerah rectum dan vagina dan untuk menurunkan nyeri setelah persalinan. Posisi ini merupakan posisi yang sulit untuk dipertahankan, sehingga jangan pernah meninggalkan pasien sendirian. Posisikan pasien dalam telungkup sampai pemeriksaan siap.

Pengertian: Posisi tidur dengan lutut pasien ditekuk sampai menempel pada dinding dada.

Tujuan:
1. Pemeriksaan daerah rectum dan sigmoid
2. Pada persiapan pemeriksaan lumbal pungsi
3. Pada kehamilan akhir, trimester ketiga dengan letak bayi sungsang.

Prosedur:
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Minta pasien mengambil posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada matras tempat tidur. Kedua tangan ditekuk, diletakkan disamping kepala. Pada pemeriksaan lumbal pungsi, posisi pasien miring ke samping, tidak menungging.
4. Pasang selimut untuk menutupi daerah perineal pasien.
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.